Warga Bengkulu Selatan Resah, Pohon Pinggir Jalan Rawan Tumbang saat Cuaca Ekstrem

Jumat 20-12-2024,09:31 WIB
Reporter : Neni Anggraeni
Editor : Febi Elmasdito

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Warga di Bengkulu Selatan menyampaikan protes terhadap keberadaan pohon-pohon besar yang berada di pinggir jalan dan median jalan di kawasan Kota Manna, Pasar Manna hingga Pino Raya. 

Pohon-pohon tersebut dianggap membahayakan, terutama di tengah cuaca ekstrem yang saat ini melanda berbagai wilayah di Bengkulu Selatan.

Apdian (36), seorang warga Pino Raya, mengungkapkan bahwa dirinya sudah beberapa kali membantu membersihkan jalan akibat pohon tumbang di kawasan Kota Manna.

BACA JUGA:Jalan Raya Ditutup untuk Pesta Pernikahan, Warga Bengkulu Selatan Keluhkan Ketidaknyamanan

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Gelar Operasi Pasar Jelang Tahun Baru 2025 untuk Kendalikan Inflasi

Menurutnya, pohon-pohon yang tumbang kebanyakan berukuran besar dan dalam kondisi mati.

“Saat hujan deras disertai angin kencang, pohon-pohon itu tumbang. Lebih menakutkan lagi jika sampai memakan korban jiwa,” kata Apdian, dikutip dari KORANRB.ID.

Ia menegaskan pentingnya perawatan pohon-pohon besar di pinggir jalan agar tidak tumbang dan membahayakan pengguna jalan.

Selain itu, ia juga menyoroti pohon-pohon yang ditanam oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) di depan rumah warga.

BACA JUGA:Sampah Pasar Bawah Bengkulu Selatan Masih Jadi Sorotan, Lurah Usulkan Solusi Konkret

BACA JUGA:Dishub Bengkulu Selatan Lampaui Target PAD, Retribusi Parkir Tembus Rp778 Juta

“Kalau tanaman pohon besar dekat rumah warga menimpa rumah atau warga, siapa yang bertanggung jawab?” tanyanya.

Apdian menyarankan agar pemerintah daerah Bengkulu Selatan tidak lagi menanam pohon besar di pinggir jalan maupun median jalan. 

Sebagai alternatif, ia mengusulkan penanaman tanaman kecil atau bunga seperti yang dilakukan di kota-kota besar.

“Cukup tanam tanaman yang kecil atau bunga,” tambahnya.

Kategori :