RAKYATBENGKULU.COM - Gaslighting adalah bentuk manipulasi psikologis yang dapat membuat korban meragukan ingatan, persepsi, dan realitas mereka sendiri.
Tindakan ini dapat mengurangi kepercayaan diri dan membuat seseorang merasa tidak waras, meskipun kenyataannya tidak demikian.
Jika kamu merasa seperti sedang mengalami gaslighting, berikut adalah 5 tanda-tanda yang perlu kamu waspadai, seperti yang dikutip dari akun Instagram @personalitydoc:
1. Dia Selalu Mempertanyakan Ingatanmu
Salah satu tanda gaslighting yang paling umum adalah ketika seseorang terus-menerus meragukan ingatanmu. Mereka akan bersikeras bahwa kejadian tertentu tidak terjadi seperti yang kamu ingat, bahkan mungkin mengatakan bahwa kamu terlalu sensitif atau berlebihan.
BACA JUGA:Polda Bengkulu Gelar Apel Pasukan untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025
BACA JUGA:5 Tips Diet ala Rasulullah SAW Melalui Sunnah untuk Tubuh Sehat dan Penuh Berkah
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Jika mereka sering mengatakan bahwa kejadian tersebut hanyalah khayalanmu, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu sedang di-gaslighting.
2. Dia Memutarbalikkan Masalah, Menyalahkanmu
Gaslighter akan berusaha untuk mengalihkan perhatian dan menyalahkanmu atas segala masalah.
Mereka mungkin memanipulasi perasaanmu dengan memanfaatkan hal-hal yang kamu sayangi atau kekuranganmu, membuatmu merasa cemas, bersalah, atau bahkan tertekan.
Tujuannya adalah untuk membuatmu merasa bahwa segala sesuatu yang salah adalah akibat dari tindakan atau keputusanmu.
3. Dia Terus Menyangkal dan Berbohong, Meski Ada Bukti
Gaslighting juga melibatkan kebohongan yang terus-menerus, bahkan ketika kamu memiliki bukti nyata. Seseorang yang melakukan gaslighting akan berusaha menciptakan kebohongan lebih banyak dan berpura-pura menjadi korban.
Mereka akan menyangkal fakta yang ada dan mungkin mengalihkan perhatian dengan menyebut orang lain sebagai pembohong. Perhatikan apakah orang tersebut sering menghindari tatapanmu saat berbicara, karena itu bisa menjadi indikator kebohongan.