RAKYATBENGKULU.COM – Deddy Corbuzier mengungkapkan bahwa ia pernah mencoba obat Ozempic, yang awalnya dirancang untuk mengobati diabetes tipe 2, namun kini semakin populer sebagai solusi penurunan berat badan.
Obat ini mengandung semaglutide, yang bekerja dengan cara meniru hormon alami tubuh yang mengatur gula darah dan rasa lapar.
Belakangan, Ozempic dikenal sebagai "obat kurus" karena kemampuannya membantu penggunanya menurunkan berat badan secara signifikan.
Lantas, apakah Ozempic benar-benar efektif untuk menurunkan berat badan?
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Siapkan 12 Perahu dan Fasilitas Modern untuk Nelayan di Tahun 2025
BACA JUGA:Misteri Pembunuhan Nenek dan Cucu di Kaur, Polisi Sebut Barang Bukti Sudah Dikumpulkan
Hal ini diungkapkan oleh Deddy Corbuzier dalam sebuah podcast yang dibagikan di akun TikTok @bidang.podcast.
Deddy mengatakan bahwa ia telah menggunakan Ozempic selama satu bulan sebagai bagian dari uji coba untuk mengurangi berat badan.
"Ozempic itu kan sebenarnya obat diabetes, efeknya orang jadi kurus. Sebenarnya, bagan Ozempic itu buat orang yang nggak pengen makan. Gue coba sebulan pakai, jujur di gue nggak ngefek. Karena gue intermittent nggak makan," jelas Deddy.
Meskipun Deddy Corbuzier tidak merasakan efek yang signifikan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa Ozempic terbukti efektif dalam mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang, yang pada akhirnya membantu mengontrol asupan kalori.
BACA JUGA:Disnaker Tegaskan Perusahaan Wajib Terapkan UMK Bengkulu 2025 atau Terancam Sanksi Berat
BACA JUGA:Kecelakaan Kerja Tragis, Pegawai PT APLS Tewas Tertimpa TBS Sawit di Kaur
Dalam uji klinis, pasien yang menggunakan Ozempic mengalami penurunan berat badan yang cukup signifikan, bahkan hingga 10-15% dari berat badan awal mereka dalam beberapa bulan.
Cara kerja Ozempic adalah dengan memperlambat proses pengosongan lambung dan meningkatkan sekresi insulin tubuh.
Ini tidak hanya membantu penderita diabetes mengatur gula darah, tetapi juga mengendalikan nafsu makan.