Anda bisa menambah buku atau balok kayu di bawah tempat tidur untuk menopang kepala. Hindari menumpuk bantal karena cara ini seringkali tidak efektif dan bisa memperburuk gejala.
3. Duduk atau Berdiri Setelah Makan
Setelah makan, hindari langsung berbaring atau tidur. Posisi duduk atau berdiri dapat membantu gravitasi menjaga asam lambung tetap berada di tempatnya.
Sebaiknya tunggu minimal 3 jam setelah makan sebelum tidur, baik itu makan siang atau makan malam. Selain itu, hindari olahraga berat segera setelah makan untuk mengurangi kemungkinan refluks asam.
4. Konsumsi Jahe
Jahe bukan hanya bahan masakan, tetapi juga dikenal sebagai obat alami yang efektif untuk berbagai masalah pencernaan, termasuk refluks asam.
Menurut beberapa studi, jahe dapat meredakan mual, diare, dan masalah pencernaan lainnya. Anda bisa mengonsumsi jahe dalam bentuk teh atau menambahkannya ke dalam makanan untuk membantu meredakan gejala asam lambung.
5. Gunakan Antasida
Antasida adalah obat yang dapat membantu menetralkan asam lambung dan meredakan gejalanya. Obat ini mengandung garam kalsium, magnesium, atau aluminium yang bisa dibeli di apotek tanpa resep dokter.
BACA JUGA:Cara Cerdas Memilih Durian Terbaik di Bengkulu, Tips dan Trik untuk Penggemar Raja Buah!
Namun, pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan agar tidak terjadi efek samping. Konsultasikan dengan dokter jika Anda perlu menggunakan antasida secara rutin.
6. Kendurkan Pakaian yang Terlalu Ketat
Pakaian yang ketat, seperti ikat pinggang atau celana yang menekan perut, dapat memperburuk gejala refluks asam. Tekanan pada perut menyebabkan asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.
Jika Anda merasa gejala asam lambung meningkat, segera kendurkan pakaian yang menekan perut untuk meredakan ketidaknyamanan.
7. Minum Campuran Baking Soda dan Air