Saponin dan flavonoid yang terkandung dalam kembang turi memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi peradangan pada tubuh, termasuk pada sendi dan jaringan otot.
3. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Vitamin A dan vitamin C pada kembang turi membantu regenerasi sel kulit, mengurangi kerusakan akibat paparan sinar matahari, dan menjaga kelembapan kulit.
4. Menjaga Kesehatan Mata
Vitamin A pada kembang turi berperan penting dalam menjaga kesehatan mata, mencegah rabun senja, dan menjaga penglihatan tetap optimal.
BACA JUGA:Hati-Hati! 4 Kebiasaan yang Bisa Sebabkan Telinga Budek, Sepele tapi Berbahaya
5. Meredakan Batuk dan Masalah Pernapasan
Dalam pengobatan tradisional, kembang turi digunakan untuk mengobati batuk, pilek, dan infeksi saluran pernapasan karena sifat antimikroba dan ekspektorannya.
6. Meningkatkan Pencernaan
Kandungan serat membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan mendukung kesehatan usus besar.
7. Membantu Penyembuhan Luka
Senyawa fenolik dan vitamin C pada kembang turi membantu mempercepat penyembuhan luka dengan meningkatkan produksi kolagen.
8. Mengatasi Nyeri Haid
Kembang turi secara tradisional digunakan untuk mengurangi nyeri haid karena sifatnya yang menenangkan otot dan antiinflamasi.
BACA JUGA:Bingxue Bengkulu, Tempat Nikmati Es Krim Lezat dengan Harga Terjangkau!