Pada Mei tercatat tiga kasus, Juni delapan kasus, sementara Juli hingga September masing-masing tujuh kasus per bulan.
Sedangkan Oktober dan November masing-masing mencatat sembilan kasus.
BACA JUGA:Satgas Saber Pungli Seluma Tetap Usut Dugaan Pungli Oknum PPPK RSUD Tais Meski Telah Dijatuhi Sanksi
BACA JUGA:Dewan dan DLHK Bengkulu Selatan Serukan Aksi Tegas Tangani Sampah Liar
Dinas Kesehatan Mukomuko berkomitmen menjaga ketersediaan VAR agar pasien korban gigitan HPR mendapatkan penanganan tepat waktu.
Upaya ini menjadi prioritas, mengingat rabies adalah penyakit yang berpotensi fatal jika tidak ditangani dengan baik.
Dengan stok vaksin yang mencukupi dan langkah-langkah penanganan yang tepat, diharapkan kasus rabies di Mukomuko dapat ditekan, sekaligus melindungi masyarakat dari risiko penyakit ini.