BACA JUGA:6 Tindakan Orang Tua yang Membuat Anak Semakin Tantrum, Salah Satunya Mengabaikan Emosi Anak!
3. Tekanan Emosional yang Tinggi
Perfeksionisme orang tua sering kali menyebabkan anak mengalami tekanan emosional yang besar.
Anak merasa harus selalu tampil sempurna, baik dalam akademik, olahraga, maupun aspek lainnya.
Tekanan ini dapat memicu stres, kecemasan, bahkan depresi.
4. Sulit Menikmati Proses
Anak yang dibesarkan dalam lingkungan perfeksionis cenderung fokus pada hasil akhir daripada menikmati proses.
Mereka merasa bahwa usaha mereka tidak bernilai jika tidak menghasilkan sesuatu yang sempurna.
BACA JUGA:4 Cara Ampuh agar Anak Tidak Kecanduan Gadget, Ayah dan Bunda Harus Jadi Contoh!
BACA JUGA:Membangun Fondasi Kecerdasan, Ini Dia 7 Jenis Permainan yang Membuat Anak Semakin Pintar!
Sehingga kehilangan kesempatan untuk belajar dari pengalaman.
5. Hubungan yang Renggang dengan Orang Tua
Ketika anak merasa terus-menerus dihakimi atau dikritik, hubungan mereka dengan orang tua bisa menjadi renggang.
Anak mungkin merasa tidak dipahami atau tidak diterima apa adanya, yang dapat menyebabkan jarak emosional dalam keluarga.
6. Gangguan Perilaku Sosial
Perfeksionisme yang ditanamkan orang tua dapat membuat anak terlalu kritis, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.