Hal ini biasanya dirasakan oleh orang-orang yang bekerja di bidang kreatif atau sering dihadapkan pada masalah yang membutuhkan solusi inovatif.
Cara untuk mendapatkan istirahat kreatif adalah dengan menikmati karya seni.
Seperti mendengarkan musik atau menghabiskan waktu di alam untuk memulihkan pikiran.
6. Istirahat Sensorik
Dalam dunia yang penuh dengan rangsangan sensorik, seperti cahaya layar, kebisingan, dan notifikasi, istirahat sensorik menjadi penting.
BACA JUGA:Mana yang Lebih Baik, Air Dingin atau Hangat untuk Mandikan Kucing? Simak Penjelasannya
Anda dapat melakukannya dengan menjauh dari gadget, menghabiskan waktu di tempat yang tenang, atau memejamkan mata untuk beberapa menit.
Istirahat ini membantu meredakan overstimulasi sensorik yang dapat mempengaruhi kesejahteraan mental.
7. Istirahat Spiritual
Istirahat spiritual berkaitan dengan mencari makna hidup dan hubungan dengan sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri.
Bagi sebagian orang, ini bisa berarti berdoa, bermeditasi, atau merenung.
Bagi yang lain, mungkin melibatkan terhubung dengan komunitas yang mendukung atau melakukan kegiatan yang memberikan rasa damai dan tujuan.
Kesimpulan
Istirahat tidak hanya tentang tidur, tetapi juga tentang memberi waktu bagi tubuh, pikiran, dan jiwa untuk pulih dari berbagai jenis kelelahan.
Dengan memahami dan memenuhi kebutuhan berbagai jenis istirahat ini, Anda dapat meningkatkan produktivitas.