4. Cari Hikmah di Balik Perubahan
Setiap perubahan pasti punya sisi positif, meskipun awalnya sulit dilihat. Misalnya, kehilangan pekerjaan mungkin bikin Kamu down, tapi siapa tahu itu adalah kesempatan untuk mengejar passionmu atau memulai bisnis yang selama ini Kamu impikan?
Jangan lupa, setiap akhir adalah awal dari sesuatu yang baru.
5. Jaga Pikiran Tetap Positif
Pikiran negatif itu seperti racun. Kalau terus dipelihara, Kamu malah makin stres. Coba ganti pikiran negatif dengan afirmasi positif.
Misalnya, daripada berpikir “Aku nggak bisa menghadapi ini,” coba ubah jadi “Aku sedang belajar menghadapi ini.” Dengan begitu, Kamu akan lebih termotivasi untuk terus maju.
6. Bangun Support System yang Kuat
Perubahan akan terasa lebih ringan kalau Kamu punya orang-orang yang mendukungmu. Ceritakan apa yang Kamu rasakan ke teman, keluarga, atau mentor.
Kadang, mendengar sudut pandang orang lain bisa bikin Kamu melihat masalah dengan cara yang berbeda.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Desak Polisi Tangkap Pihak yang Lindungi Tersangka Pembunuhan Nenek dan Cucu di Kaur
BACA JUGA:Kuota Haji Bengkulu Utara Menurun, Antrean Jemaah Capai 27 Tahun
7. Jadikan Perubahan Sebagai Peluang untuk Berkembang
Daripada melihat perubahan sebagai hambatan, jadikan itu batu loncatan. Misalnya, kalau Kamu harus pindah kota, gunakan kesempatan itu untuk memperluas jaringan pertemanan atau belajar budaya baru. Ingat, perubahan adalah pintu menuju versi terbaik dirimu.
8. Tetap Fleksibel dan Terbuka
Jangan terlalu kaku menghadapi perubahan. Fleksibilitas adalah kunci untuk bertahan. Kalau rencanamu nggak berjalan sesuai harapan, jangan langsung menyerah.
Cari alternatif lain dan tetap terbuka dengan kemungkinan-kemungkinan baru.