BACA JUGA:Jangan Pernah Lakukan Lagi! Inilah Bahaya Menakut-Nakuti Anak dengan Cerita Horor
BACA JUGA:Pola Asuh Anak: Model Parenting yang Berpotensi Membuat Anak Tumbuh Menjadi
Luangkan waktu khusus untuk bermain, berbicara, atau melakukan aktivitas yang mereka sukai.
Ketika hubungan dengan anak lebih erat, maka komunikasi menjadi lebih mudah dan penuh pengertian.
5. Ajarkan Regulasi Emosi pada Anak dan Diri Sendiri
Jika Anda sering membentak, anak mungkin juga meniru pola tersebut.
Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan regulasi emosi, baik pada diri sendiri maupun pada anak.
Anda bisa melibatkan anak dalam latihan pernapasan, meditasi sederhana, atau aktivitas fisik untuk meredakan emosi.
BACA JUGA:Sebelum Workout, Konsumsi 6 Makanan Ini Agar Olahraga Tetap Optimal
BACA JUGA:Cara Hemat Paket Data dan Internet di Android: Trik Praktis yang Wajib Dicoba
6. Konsultasikan dengan Ahli Jika Diperlukan
Jika Anda merasa kesulitan mengendalikan emosi atau anak menunjukkan tanda trauma, jangan ragu mencari bantuan profesional seperti psikolog keluarga.
Seorang ahli dapat membantu mengidentifikasi masalah lebih mendalam.
Dan memberikan strategi yang efektif untuk memperbaiki hubungan Anda dengan anak.
7. Beri Penguatan Positif
Alih-alih fokus pada kesalahan anak, berikan penghargaan ketika mereka berperilaku baik.