MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Mukomuko menggelar kegiatan penanaman jagung serentak yang merupakan bagian dari inisiatif Mabes Polri.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa 21 Januari 2025, dengan tujuan memperkuat ketahanan pangan Indonesia dan mendukung program Presiden Prabowo Subianto.
Sebagai kontribusi nyata, Polres Mukomuko menyiapkan 212 hektare lahan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Mukomuko untuk ditanami jagung.
Kegiatan ini juga melibatkan TNI dan Pemerintah Kabupaten Mukomuko, yang turut berperan aktif dalam memastikan keberhasilan program ketahanan pangan ini.
BACA JUGA:Geger! Warga Mukomuko Dihebohkan Penemuan Mayat di Kebun Sawit
Kapolres Mukomuko, AKBP Yana Supriatna, S.I.K., M.S.I., menjelaskan bahwa penanaman jagung serentak ini merupakan bagian dari program Mabes Polri yang bertujuan menanam jagung di lahan seluas 1 juta hektare di seluruh Indonesia.
“Khusus untuk Polres Mukomuko, kami bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Mukomuko untuk menyediakan lahan seluas 212 hektare yang tersebar di wilayah Kabupaten Mukomuko,” ungkapnya.
Kapolres juga menegaskan bahwa seluruh personel Polres Mukomuko mendukung penuh program ketahanan pangan ini.
“Tentu kita dan seluruh personil mendukung program ketahanan pangan ini agar dapat mencapai hasil dan target yang telah ditentukan,” tambahnya.
BACA JUGA:Tetap Seimbang: 7 Cara Efektif Mengatur Jadwal Kuliah dan Kerja Sampingan agar Tidak Bentrok
BACA JUGA:Social Butterfly: Trik Menjadi Orang yang Mudah Bergaul dan Disenangi
Selain Polres Mukomuko, TNI dan Pemerintah Kabupaten Mukomuko juga memberikan dukungan penuh terhadap keberhasilan program penanaman jagung serentak.
Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.
“Dukungan penuh dari seluruh pihak, baik dari TNI dan Pemerintah Kabupaten Mukomuko, juga ikut serta dalam mensukseskan program ketahanan pangan ini agar dapat berjalan lancar dan maksimal,” tutup Kapolres Mukomuko.