Hal Sederhana ini Membuat Anak Jadi Bossy, Kok Bisa?

RAKYATBENGKULU.COM - Anak-anak yang terlihat bossy atau suka memerintah sering kali dianggap sebagai pribadi yang dominan.

Namun, jika sifat ini tidak diarahkan dengan benar, bisa berkembang menjadi perilaku yang tidak sehat.

Seperti sulit bekerja sama, egois, atau tidak peka terhadap orang lain.

Ternyata, ada beberapa hal sederhana yang bisa secara tidak sengaja membuat anak menjadi bossy.

Dengan memahami penyebabnya, orang tua dapat mencegah dan mengarahkan sifat ini ke jalur yang lebih positif.

BACA JUGA:Setara: Prinsip-prinsip dalam Mendidik dan Membesarkan Anak Perempuan

BACA JUGA:Anak Tantrum Bikin Panik? Tenang, Ajarkan Anak Skill Menenangkan Diri Berikut Ini

1. Memberi Terlalu Banyak Otoritas pada Anak

Kadang-kadang, orang tua secara tidak sengaja memberikan terlalu banyak otoritas kepada anak.

Misalnya, membiarkan anak selalu membuat keputusan untuk keluarga.

Seperti memilih tempat makan atau memutuskan aktivitas bersama.

Dampaknya: Anak merasa bahwa pendapatnya selalu lebih penting daripada orang lain.

Sehingga terbentuk kebiasaan untuk memimpin tanpa mempertimbangkan kebutuhan orang lain.

Solusi: Libatkan anak dalam pengambilan keputusan, tetapi tetap beri batasan.

Jelaskan bahwa setiap anggota keluarga memiliki hak yang sama untuk didengar.