Jangan anggap remeh ucapan atau tindakan yang menyakiti hati Anda.
2. Bicara dengan Orang Terdekat:
Ceritakan apa yang Anda alami kepada keluarga, teman, atau orang yang Anda percayai.
Dukungan emosional dari orang-orang terdekat sangat penting.
3. Jangan Menyalahkan Diri Sendiri:
Ingatlah bahwa kekerasan verbal adalah kesalahan pelaku, bukan korban.
BACA JUGA:Obrolan Ringan, Ini Ide Deep Talk Bersama Pasangan agar Semakin Harmonis
BACA JUGA:Pernikahan Harmonis: Pasangan Suami Istri Gak Boleh Stop Lakuin Ini!
Anda tidak bertanggung jawab atas perilaku orang lain.
4. Cari Bantuan Profesional:
Konsultasikan masalah Anda dengan psikolog atau konselor.
Tujuannya untuk mendapatkan bimbingan dan dukungan yang tepat.
5. Pertimbangkan Langkah Hukum:
Di banyak negara, termasuk Indonesia, KDRT dalam bentuk verbal dapat dilaporkan secara hukum.
Hubungi lembaga perlindungan perempuan atau pihak berwenang untuk mendapatkan perlindungan.
BACA JUGA:Pasangan Puber Kedua? Coba Ikuti 6 Trik Ampuh Berikut untuk Menghadapinya