Trauma Masa Kecil yang Tidak Terlihat: Luka Tersembunyi yang Membentuk Kehidupan Dewasa

1. Mengenali dan Menerima Luka Emosional

Langkah pertama adalah menyadari bahwa pengalaman masa kecil memiliki dampak besar dalam hidup Anda.

Tidak perlu menyalahkan diri sendiri atau orang tua, tetapi memahami bahwa luka itu nyata dan perlu diperbaiki.

2. Belajar Mengenali Emosi dan Mengekspresikannya

Cobalah untuk lebih sadar akan perasaan yang muncul dalam berbagai situasi.

Jika merasa marah, sedih, atau cemas, jangan menekan emosi tersebut.

BACA JUGA:Heloo Coffe: Kopi Keliling yang Bikin Bengkulu Jadi Lebih Seru, Praktis dan Ramah Lingkungan, Harga Mulai 8K!

BACA JUGA:Musim Duku Tiba, Pedagang Raup Untung Hingga 100 Kg per Hari! Kenapa Pembeli Suka Duku yang Ini?

3. Membangun Batasan yang Sehat

Jika trauma Anda berasal dari lingkungan yang terlalu menuntut, mulailah belajar untuk berkata "tidak" tanpa merasa bersalah.

Buat batasan yang jelas dalam hubungan agar tidak merasa dimanfaatkan atau terlalu terbebani.

4. Berlatih Self-Compassion (Bela Diri Sendiri)

Banyak orang dengan trauma masa kecil tumbuh dengan suara hati yang sangat kritis terhadap diri sendiri.

Cobalah mengganti kritik itu dengan kalimat yang lebih lembut dan penuh kasih.

BACA JUGA:Individu yang Setara: Cara Mendidik Anak Laki-Laki agar Menghormati Perempuan

BACA JUGA:Pengaruh Besar: Peran Ayah dalam Kehidupan Anak Laki-Lakinya