BENGKULU SELATAN, RAKYATBENGKULU.COM - Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) di Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan berlangsung pada Senin 10 Februari 2025.
Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Juli Hartono, SE, M.AP, Kepala OPD Bengkulu Selatan, Pimpinan Koramil, BPD, seluruh Kepala Desa (KADES) di Kecamatan Kedurang Ilir, serta tokoh masyarakat setempat.
Camat Kecamatan Kedurang Ilir, Fathan Fauzi dalam penyampaiannya menjelaskan berbagai program pembangunan yang telah diselesaikan sepanjang tahun 2024.
Beberapa proyek yang telah dilaksanakan antara lain pembangunan Desa Sulau, pembangunan pagar makam di Desa Suka Jaya, pembangunan jalan di Desa Lubuk Ladung, perbaikan rumah tidak layak huni di Desa Penindaian dan Desa Air Sulau, serta pembangunan parit irigasi di Desa Pagar Banyu. Selain itu, terdapat juga pengadaan pupuk dan penyaluran CPPD di Desa Air Sulau.
BACA JUGA:Ini Syarat dan Cara Menjadi Sub Pangkalan Gas Elpiji 3 Kilogram bagi Pengecer
BACA JUGA:Tips & Trik iPhone yang Jarang Diketahui Pengguna, Maksimalkan Fitur Rahasia iPhone
"Pembangunan di Desa Sulau mencapai 3 Miliar, pembangunan pagar makam Desa Suka Jaya dan pembangunan jalan Desa Lubuk Ladung sebesar 135 juta. Selain itu, ada perbaikan tiga rumah tidak layak huni, dua rumah di Desa Penindaian dan satu rumah di Desa Air Sulau.
Pembangunan irigasi parit di Desa Pagar Banyu sebesar 107 juta, pengadaan pupuk sebesar 285 juta, serta penyaluran CPPD di Desa Air Sulau sebesar 16 juta, dengan total anggaran mencapai 9,7 Miliar. Kecamatan Kedurang Ilir menjadi penerima anggaran terbesar ketiga pada tahun 2024," terang Fathan Fauzi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Bapak Juli Hartono, SE, M.AP, menekankan pentingnya acara Musrenbangcam ini untuk menyatukan persepsi dalam perencanaan pembangunan.
Menurutnya, acara ini sangat krusial untuk menyinkronkan arah pembangunan baik jangka pendek, menengah, maupun panjang.
"Musrenbang ini sangatlah penting bagi kita semua untuk dapat menyatukan persepsi dalam hal pembangunan, sehingga kita dapat mensinkronkan arah pembangunan kita, baik jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang. Mengingat pentingnya acara Musrenbang ini, maka kita harus mengikuti dan memahaminya dengan seksama," ucap Bapak Juli Hartono.
BACA JUGA:Dikategorikan Desa Tercepat Penerima DD Tahap Pertama 2025, Pemdes Maju Makmur Mukomuko Mulai Action
Lebih lanjut, Juli Hartono menjelaskan bahwa terdapat dua jalur untuk mengajukan usulan pembangunan, yaitu melalui Musrenbang dan jalur Aspirasi.
Jalur Aspirasi memungkinkan masyarakat menyampaikan usulan melalui proposal atau langsung ke kantor DPRD, yang nantinya akan disusun dan disahkan pada tingkat Kabupaten setelah diparipurnakan.