
Belajarlah untuk mengesampingkan ego dan fokus pada penyelesaian masalah.
BACA JUGA:Life Path Number dan Kepribadianmu, Apakah Cocok dengan Pekerjaanmu Sekarang?
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Kembali Usulkan Program Seragam Sekolah Gratis untuk Tahun 2025
5. Gunakan "Saya" daripada "Kamu"
Ketika menyampaikan perasaan atau keluhan, hindari menggunakan kalimat yang menyalahkan.
Sebagai gantinya, gunakan kalimat yang berfokus pada perasaan Anda.
Dengan cara ini, pasangan akan lebih terbuka untuk mendengarkan tanpa merasa diserang.
6. Beri Jeda Jika Suasana Memanas
Jika diskusi mulai berubah menjadi perdebatan emosional, lebih baik mengambil jeda sejenak.
Katakan pada pasangan bahwa Anda butuh waktu untuk menenangkan diri sebelum melanjutkan pembicaraan.
BACA JUGA:8 Sikap Suami yang Disukai Istri Saat Hamil, Termasuk Dukungan Emosional
BACA JUGA:Luapan Emosi Anak! Ketahui 7 Sikap Orang Tua yang Membuat Anak Semakin Tantrum
Pergi ke ruangan lain, atau lakukan aktivitas yang bisa menenangkan pikiran sebelum kembali berdiskusi.
7. Fokus pada Solusi, Bukan Masalah
Terlalu fokus pada masalah tanpa mencari solusi hanya akan memperpanjang konflik.
Alih-alih terus membahas kesalahan yang telah terjadi, coba arahkan diskusi ke solusi yang bisa diterapkan bersama.