Soft Saving ala Gen Z: Menabung Fleksibel dan Santai, Apa Dampak Positif dan Negatifnya?

Selasa 25-02-2025,19:30 WIB
Reporter : Hellen Yuliana
Editor : Febi Elmasdito
Soft Saving ala Gen Z: Menabung Fleksibel dan Santai, Apa Dampak Positif dan Negatifnya?

Soft saving memberikan kebebasan bagi Gen Z untuk mengatur keuangan mereka dengan cara yang lebih fleksibel. 

Mereka tidak merasa tertekan untuk menabung dalam jumlah yang besar setiap bulan, sehingga mereka dapat lebih menikmati hidup tanpa merasa dibatasi.

3. Meningkatkan Kreativitas dan Keterampilan

Investasi pada pengalaman seperti traveling atau pelatihan dapat membuka peluang baru untuk pengembangan keterampilan. 

Gen Z yang terus belajar dan bereksperimen dengan hal baru dapat meningkatkan kreativitas mereka dan memperoleh keterampilan yang lebih relevan dengan zaman.

BACA JUGA:7 Cara Menyimpan Pisang Agar Tahan Lama, Termasuk Memisahkan diri Buah Lain

BACA JUGA:Dukcapil Kota Bengkulu Sesuaikan Jam Pelayanan Selama Bulan Ramadhan 2025, Cek Jadwal Terbarunya

Dampak Negatif Soft Saving

1. Risiko Tidak Mempersiapkan Masa Depan

Karena fokus utama adalah pada kepuasan jangka pendek, soft saving dapat menyebabkan kurangnya perhatian terhadap persiapan untuk masa depan.

Tanpa tabungan pensiun atau dana darurat yang memadai, Gen Z berisiko menghadapi masalah keuangan di masa depan, terutama jika terjadi situasi darurat yang memerlukan biaya besar.

2. Kebiasaan Konsumtif

Ada kemungkinan soft saving bisa menciptakan pola konsumtif, di mana seseorang lebih sering menghabiskan uang untuk kepuasan sesaat, seperti liburan atau belanja, ketimbang menabung untuk tujuan yang lebih besar dan jangka panjang.

Hal ini dapat menyebabkan keuangan menjadi tidak stabil.

3. Kurangnya Keamanan Finansial

Ketergantungan pada gaya hidup fleksibel tanpa ada pengelolaan keuangan yang tepat dapat mengurangi keamanan finansial. 

BACA JUGA:Tanggapi Diskualifikasi di MK, Gusnan Mulyadi: Perjuangan Belum Berakhir, Kami Akan Menang Lagi

Kategori :