Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks.
BACA JUGA:4 Jenis Diabetes yang Umum Diderita dan Gejalanya, Kamu Perlu Tahu!
BACA JUGA:Apakah Darah Tinggi dan Diabetes Memiliki Hubungan Saling Keterkaitan?
Karena dicerna lebih lambat dan menjaga kadar gula darah stabil lebih lama.
Tambahkan protein berkualitas seperti telur, tahu, tempe, atau ikan untuk memperlambat penyerapan glukosa.
Hindari makanan manis atau berlemak tinggi yang menyebabkan lonjakan gula darah setelah sahur.
Saat Berbuka:
Awali berbuka dengan air putih dan kurma (maksimal 1-2 butir).
Kurma mengandung gula alami yang cepat diserap untuk mengembalikan energi tanpa menyebabkan lonjakan tajam.
Pilih makanan yang rendah indeks glikemik seperti sup sayuran, buah-buahan segar, atau kacang-kacangan.
BACA JUGA:29 Pejabat Eselon 2 dan 3 di Rejang Lebong Belum Lapor LHKPN, Terancam Sanksi Tegas
BACA JUGA:Polisi Ungkap Identitas Pria Gondrong Terduga Pelaku Pembunuhan Warga Jalan Manggis di Kota Bengkulu
3. Jaga Hidrasi yang Cukup
Dehidrasi dapat memperburuk kondisi diabetes selama puasa.
Oleh karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan cairan di antara waktu berbuka dan sahur.
Hindari minuman berkafein seperti teh atau kopi berlebihan karena dapat menyebabkan dehidrasi.