Longsor Putuskan Jalur Curup-Muara Aman, Tim Gabungan Kerahkan Alat Berat untuk Pembersihan

"Kami meminta masyarakat untuk sementara menunda perjalanan melewati jalur ini. Jika tetap ingin melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Rejang Lebong atau sebaliknya, sebaiknya mencari jalur alternatif lain demi keselamatan," tegas Kapolsek.

Imbauan ini disampaikan mengingat jalur Curup-Muara Aman memang dikenal sebagai daerah rawan longsor, terutama saat musim hujan. 

Banyak titik di sepanjang jalan ini yang berisiko mengalami pergerakan tanah, terutama di wilayah Kelurahan Rimbo Pengadang hingga Kelurahan Tes, Kecamatan Lebong Selatan.

"Jalur ini sudah sering mengalami longsor, terutama saat curah hujan tinggi. Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi cuaca sebelum bepergian," tambah Kapolsek.

BACA JUGA:Food Vlogger Codeblu Diselidiki Polisi Terkait Dugaan Hoaks soal Roti Basi

BACA JUGA:Panutan Sepanjang Hidup: Kebiasaan yang Dilakukan Anak Karena Bangga dengan Orang Tuanya

Bencana longsor di jalur Curup-Muara Aman bukan pertama kali terjadi. 

Beberapa tahun terakhir, longsor juga sempat memutus akses jalan di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, yang mengakibatkan kemacetan panjang serta mengganggu distribusi logistik ke beberapa wilayah.

Dinas terkait pun telah berulang kali mengingatkan bahwa kondisi geografis di sepanjang jalur ini sangat rentan terhadap longsor, khususnya saat curah hujan tinggi. 

Oleh karena itu, upaya mitigasi bencana terus dilakukan, seperti pemasangan rambu peringatan di titik rawan, pengerasan tebing, dan patroli rutin saat cuaca ekstrem melanda.

"Saat ini, proses pembersihan material longsor masih berlangsung. Tim gabungan terus bekerja di lokasi untuk mempercepat pemulihan jalur transportasi. Diharapkan, akses di Rimbo Pengadang dapat segera kembali normal sehingga arus lalu lintas Curup-Muara Aman dapat berjalan lancar seperti sediakala," demikian Kapolsek.