BPBD Mukomuko Catat 8 Kejadian Bencana Alam, Dua Warga Meninggal Dunia

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko mencatat ada delapan kejadian bencana alam yang terjadi di daerah tersebut sepanjang Januari hingga Maret 2025. 

Kejadian bencana ini tersebar di beberapa wilayah dan menyebabkan dua warga meninggal dunia.

Kepala BPBD Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT, menyampaikan hal ini dalam wawancaranya dengan Rakyatbengkulu.com pada Senin 10 Maret 2025.

"Sejauh ini terhitung dari bulan Januari hingga Maret, ada sebanyak delapan kejadian bencana alam yang terjadi di Mukomuko," ungkap Ruri Irwandi.

BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan Kembali Pemantauan Harga Kebutuhan Pokok, Beras Kualitas Premium Alami Kenaikan

BACA JUGA:Bupati Mukomuko Choirul Huda Sinyalakan Mutasi ASN, Fokus pada Tim Kerja yang Optimal

Ia menjelaskan bahwa pada Januari terjadi lima kejadian bencana alam, Februari dua kejadian, dan Maret satu kejadian. 

Kejadian-kejadian tersebut tersebar di beberapa lokasi di Kabupaten Mukomuko.

Dari seluruh kejadian bencana alam dan non-alam tersebut, dua orang warga meninggal dunia. 

Kejadian pertama menimpa Ibnu Oktavianto, 22 tahun, seorang warga Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, yang ditemukan meninggal dunia akibat diserang harimau di kebun kelapa sawit milik Ari Cahyono pada Selasa 7 Januari 2025, sekitar pukul 23.30 WIB.

Kedua, seorang balita berusia lima tahun, Muhammad Akbar Yuliansyah, warga Desa Setia Budi, Kecamatan Teras Terunjam, meninggal dunia setelah jatuh ke dalam sumur.

Selain itu, beberapa kejadian bencana alam yang tercatat oleh BPBD Mukomuko termasuk banjir di dua wilayah, yaitu di Satuan Pemukiman (SP) 5 Desa Rawa Mulya dan SP 5 Desa Tirta Mulya, Kecamatan Air Manjunto. 

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Siap Dukung Presiden Prabowo Bentuk 70 Ribu Koperasi Desa Merah Putih

BACA JUGA:Ngantuk Saat Puasa? Ini Cara Efektif Agar Puasa Tidak Mengganggu Produktivitas

Sumber: