Hujan Deras dan Drainase Buruk, Tujuh Kecamatan di Kabupaten Bekasi Terendam Banjir

Banjir yang melanda 7 kecamatan di Kabupaten Bekasi --Dok/antaranews.com
RAKYATBENGKULU.COM - Hujan dengan intensitas tinggi sejak Senin malam mengakibatkan banjir di tujuh kecamatan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Genangan air merendam permukiman warga, jalan utama, hingga kawasan industri, menyebabkan lumpuhnya aktivitas masyarakat.
“Banjir merendam tujuh kecamatan dengan ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 150 centimeter,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, di Cikarang, dikutip dari ANTARANEWS.COM, Selasa (5/3/2024).
BACA JUGA:25 Kebaikan di Ramadan yang Bisa Kamu Lakukan Setiap Hari
BACA JUGA:5 Rekomendasi Takjil Unik dari Berbagai Negara untuk Buka Puasa yang Bisa Kamu Coba
Banjir melanda Kecamatan Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung, Tambun Utara, hingga Bojongmangu.
Penyebab utama banjir kali ini adalah curah hujan tinggi yang berlangsung berjam-jam, ditambah kiriman air dari wilayah Bogor dan sekitarnya.
Selain itu, sistem drainase yang kurang optimal turut memperparah kondisi sehingga air sulit surut.
Ratusan Rumah Terendam, Warga Dievakuasi
Dampak banjir cukup luas, dengan ratusan rumah terendam air. Beberapa warga terpaksa dievakuasi karena air sudah memasuki rumah mereka.
BACA JUGA:Ramadan Tanpa Drama! 6 Cara Menghindari Emosi & Tetap Sabar Selama Puasa
Tak hanya permukiman, sejumlah ruas jalan utama juga ikut tergenang, membuat kendaraan kesulitan melintas.
BPBD Kabupaten Bekasi bersama tim gabungan dari TNI/Polri dan relawan kebencanaan terus berupaya mengevakuasi warga di wilayah terdampak parah, seperti Kecamatan Tambun Utara, Serang Baru, dan Cibarusah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: