Risiko Mengonsumsi Suplemen Penurun Berat Badan: Turun Cepat, Bahaya Mengintai

Selasa 08-04-2025,14:18 WIB
Reporter : Rizky Nova Amelia
Editor : Rizky Nova Amelia

BACA JUGA:Kisah Suryani, Kartini Modern Pejuang Ekonomi Keluarga yang Berhasil Naik Kelas Lewat Pendanaan KUR BRI

Atau jika tubuh tidak bisa memprosesnya dengan baik.

Ginjal dan hati, sebagai organ penyaring racun, menjadi yang paling rentan terhadap kerusakan.

5. Komposisi Tidak Jelas dan Klaim yang Menyesatkan

Banyak suplemen diet tidak melalui pengawasan ketat seperti obat medis.

Komposisinya bisa saja tidak transparan, atau mengandung bahan berbahaya yang tidak tercantum di label.

Beberapa bahkan dicampur dengan zat kimia berbahaya secara ilegal demi hasil instan.

BACA JUGA:Diet Clean Eating Metode Pola Makan Sehat dengan Manfaat Luar Biasa, Ini Jenis Makanannya

BACA JUGA:Mengenal Diet Americano: Tren Diet Ampuh yang Mudah dan Menyenangkan untuk Dicoba!

6. Efek Psikologis

Kecanduan pada "hasil cepat" dapat menciptakan ketergantungan psikologis.

Ketika berat badan tak kunjung turun, pengguna bisa merasa frustasi, stres, hingga mengalami gangguan makan.

Seperti anoreksia atau bulimia karena merasa tak puas dengan bentuk tubuhnya.

Kesimpulan 

Menurunkan berat badan seharusnya dilakukan dengan pendekatan yang sehat dan berkelanjutan.

Pola makan seimbang, olahraga rutin, tidur cukup, dan pengelolaan stres.

Kategori :