Sementara itu, Dinas Pariwisata Rejang Lebong juga mengalami penyesuaian agenda.
Sekretaris Dinas Pariwisata, Jimmi Ramon menyampaikan bahwa tiga kegiatan utama ditiadakan, yakni kompetisi off-road, trail adventure, dan pemilihan Bujang Sumulen.
"Keputusan untuk merampingkan rangkaian perayaan ini sebagai bentuk penyesuaian dan efisiensi, meskipun mengurangi kemeriahan yang biasanya ditunggu-tunggu warga," kata Jimmi Ramon.
BACA JUGA:Dewan Pers Apresiasi Keterbukaan Prabowo, Dialog Tanpa Sensor dengan Media Dinilai Langkah Positif
BACA JUGA:Hasto Kristiyanto Hormati Putusan Hakim, Siap Hadapi Sidang Pokok Perkara Kasus Harun Masiku
Meski lebih sederhana, Pemkab Rejang Lebong berharap perayaan HUT ke-145 Kota Curup tetap menjadi momen refleksi dan rasa syukur atas sejarah serta kemajuan daerah.
"Dengan perayaan yang lebih sederhana ini, kita berkomitmen untuk tetap menjaga nilai-nilai budaya dan keagamaan, sembari merancang kegiatan pelestarian budaya dalam waktu yang lebih tepat dan terfokus di luar agenda formal HUT Kota," pungkas Jimmi.