"Mendapat informasi Satreskrim Polres Rejang Lebong langsung menuju tempat kejadian perkara, dimana adanya penemuan jenazah anak perempuan di irigasi Dusun Curup.
Tim langsung turun ke lapangan untuk melakukan cek TKP dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi," terang Kapolres Rejang Lebong AKBP Florentus Situngkir S.IK melalui Kasi Humas AKP Sinar Simanjuntak.
BACA JUGA:Apa itu Dividen Saham? Ini Bisa Jadi Cara Halus Biar Uang yang Kerja Buat Kamu
Kasi Humas menjelaskan, dugaan sementara penyebab kematian adalah tenggelam.
Namun hasil pemeriksaan fisik terhadap jenazah menimbulkan sejumlah tanda tanya, karena ditemukan beberapa luka dan memar mencurigakan.
Dari hasil pemeriksaan, terdapat lecet pada pelipis kiri dan kanan, memar di punggung kiri, serta luka lecet di bagian dahi, perut kiri, dan lutut kiri.
Saat ditemukan, korban hanya mengenakan celana pendek warna pink dan kolor putih, tanpa mengenakan baju.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab pasti kematian Serlin. Pemeriksaan terhadap saksi-saksi, termasuk keluarga dan warga sekitar, terus dilakukan.
BACA JUGA:Antara Ayah dan Ibu: Cara Mencegah Anak Terjebak Konflik Loyalitas Setelah Perceraian
BACA JUGA: Korupsi Rp6,7 Miliar untuk Judi Online, Mantan Kepala Unit Bank Plat Merah Ditetapkan Tersangka
"Kami masih mendalami kasus ini, dugaan sementara memang korban tenggelam dan terseret arus air irigasi cukup jauh sehingga korban mengalami luka memar di sekujur tubuhnya," kata Kasi Humas.
Jenazah Serlin saat ini telah disemayamkan di rumah neneknya di Kampung Delima.
Pihak keluarga berencana memulangkan jenazah ke kampung halaman mereka di Provinsi Jambi untuk dimakamkan.
Tragedi ini mengguncang warga sekitar. Banyak yang berharap kejadian serupa tidak terulang dan mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak di area berbahaya seperti saluran irigasi.
"Kejadian ini jadi pelajaran bagi kita semua, terutama orang tua, agar lebih waspada dan mengawasi anak-anak saat bermain, apalagi di area berisiko tinggi seperti sungai atau irigasi," imbau Kasi Humas.