RAKYATBENGKULU.COM – Kabar baik bagi masyarakat kurang mampu di Bengkulu Utara, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara resmi mengajukan pembangunan Sekolah Rakyat tingkat SMP ke Kementerian Sosial sebagai bagian dari program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto di bidang pendidikan.
Sekolah rakyat merupakan inisiatif nasional yang bertujuan meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat tak mampu, dari tingkat SD hingga SMA/SMK.
Tak hanya menawarkan pendidikan gratis, sekolah ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas asrama dan biaya hidup yang sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.
“Kita sudah ajukan pembangunan sekolah rakyat tersebut ke Kementerian Sosial,” ujar Kepala Dinas Sosial Bengkulu Utara, Agus Sudrajad, SKM, MM.
BACA JUGA:Pria Ini Jadi Korban Pembacokan Brutal, Polisi Temukan Jejak di CCTV
Sekolah ini rencananya akan dibangun di pusat Kota Terpadu Mandiri (KTM) Lagita, Desa Urai, Kecamatan Ketahun.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Lahan seluas 7,5 hektare telah disiapkan oleh Pemkab Bengkulu Utara, dengan dokumen kepemilikan lengkap sesuai syarat dari pemerintah pusat.
“Kita ajukan tingkat SMP dan Pemerintah Provinsi mengajukan untuk tingkat SMA,” lanjut Agus.
Sekolah rakyat bukan sekadar institusi pendidikan biasa.
BACA JUGA:Guru SMA Diduga Aniaya Warga Saat Musyawarah Warisan, Kasus Dilaporkan ke Polres Seluma
Konsepnya adalah sekolah berasrama dengan kurikulum khusus yang disesuaikan untuk menunjang peningkatan kualitas hidup siswa dari keluarga kurang mampu.
Program ini akan melibatkan lintas kementerian, dengan Kementerian Sosial sebagai pemimpin pelaksana.
“Targetnya adalah peningkatan kualitas pendidikan terutama bagi masyarakat kurang mampu, dan bagi masyarakat yang masuk daftar penerima bantuan sosial,” kata Agus.