HONDA

Digital KTP Masih Sepi Peminat, Aktivasi IKD di Bengkulu Utara Baru 1,5 Persen

Digital KTP Masih Sepi Peminat, Aktivasi IKD di Bengkulu Utara Baru 1,5 Persen

Dinas Dukcapil Bengkulu Utara, saat ini salah satu pelayanannya yaitu IKD masih sepi peminat--Dok/KORANRB.ID

RAKYATBENGKULU.COM – Sudah dua tahun sejak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencanangkan program Identitas Kependudukan Digital (IKD), namun penerapannya di Bengkulu Utara masih jauh dari harapan. 

Meski manfaatnya besar, minat masyarakat untuk mengaktifkan IKD sangat minim

Hingga kini, baru sekitar 1,5 persen dari total wajib e-KTP di kabupaten tersebut yang sudah melakukan aktivasi IKD.

Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Bengkulu Utara menunjukkan dari 220.462 warga pemegang e-KTP, hanya 3.237 jiwa yang telah mengaktifkan IKD.

BACA JUGA:Gempa Bermagnitudo 6,3 Guncang Bengkulu dan Sekitarnya, Getaran Dirasakan di Sejumlah Wilayah

BACA JUGA:Pertamina Ambil Langkah Cepat Atasi Kelangkaan BBM yang Kembali Melanda Bengkulu

Sebagian besar berasal dari kalangan muda yang lebih akrab dengan teknologi digital.

“Setiap pencetakan e-KTP, kami selalu menyarankan untuk aktivasi IKD. Tapi animo masyarakat masih sangat rendah,” ujar Kabid Pelayanan Kependudukan Dinas Dukcapil Bengkulu Utara, Lina Warnie.

Menurut Lina, hambatan utama datang dari kurangnya pemahaman serta keterbatasan infrastruktur, terutama di daerah yang belum terjangkau jaringan internet memadai. 

Selain itu, kelompok lansia juga cenderung enggan mengikuti perkembangan ini.

BACA JUGA:Manfaatkan KUR BRI, Pengusaha Wanita Ini Berhasil Sulap Kelor Jadi Aneka Olahan Pangan yang Digemari

BACA JUGA:Forum Jamsos Tolak KRIS Satu Ruang Perawatan, Nilai Kebijakan Pemerintah Tak Libatkan Pekerja

“Banyak masyarakat yang enggan melakukan aktivasi, terutama lansia dan warga di wilayah yang jaringan internetnya masih buruk,” jelasnya.

Lebih mengkhawatirkan lagi, dari jumlah aktivasi yang rendah itu, belum semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bengkulu Utara ikut serta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: