
Syafrudin juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga keberlanjutan program JKN.
“Program JKN bukan milik BPJS saja, tapi milik seluruh bangsa Indonesia.
Untuk itu, kami mengajak masyarakat, terutama yang masih memiliki tunggakan, agar ikut berkontribusi demi keberlanjutan program ini,” pungkasnya.
Forum koordinasi ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan BPJS Kesehatan merupakan kunci sukses dalam mewujudkan sistem jaminan kesehatan yang inklusif, merata, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Bengkulu Selatan.