Sementara itu, kelas pendukung melibatkan berbagai kategori seperti bebek 2T dan 4T, matic tune-up dan standar, baik untuk kategori umum maupun lokal Bengkulu.
Ragam kelas ini membuka peluang luas bagi pembalap muda dan pemula untuk unjuk gigi di panggung nasional.
“Kami berharap semua pembalap tampil maksimal dan menyuguhkan pertarungan yang seru dan aman untuk para penonton,” tambah Hendrianto.
Tak hanya memajukan dunia otomotif, Kejurnas Motoprix ini juga diharapkan memberi dampak ekonomi positif bagi daerah.
BACA JUGA:Duduk Santai di Teras, Rumah Warga Kerkap Ludes Terbakar Usai Ledakan Diduga dari Listrik
Hendrianto menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung, mulai dari Pemerintah Daerah, Polres Bengkulu Selatan, Kodim 0408 BS-K, KONI, hingga instansi terkait lainnya.
“Kami berterima kasih atas dukungan luar biasa dari semua pihak. Antusiasme penonton juga sangat luar biasa. Harapannya, Sirkuit Permanen Padang Panjang bisa terus ditingkatkan ke depannya,” ujarnya.
Lebih dari sekadar balapan, ajang ini menjadi wadah promosi potensi wisata, geliat UMKM, hingga pematangan infrastruktur otomotif di Bengkulu Selatan.