Warga Indonesia Rayakan Idul Adha Penuh Makna di Negeri Ibnu Khaldun

JAKARTA, RAKYATBENGKULU.COM – Perayaan Idul Adha di Tunisia, negeri kelahiran ilmuwan besar Ibnu Khaldun, memiliki keunikan tersendiri yang begitu terasa bagi warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di sana. 

Berbeda dengan suasana Idul Fitri yang cenderung lebih tenang, momen Idul Adha di Tunisia berlangsung sangat meriah, bahkan jauh hari sebelum hari puncaknya.

Pada Jumat (6/6), sejumlah WNI menunaikan Salat Id di Jami' Zaitunah dan Wisma KBRI Tunisia, sebagaimana dilansir antaranews.com.

Namun, titik kumpul utama warga Indonesia adalah di Wisma KBRI, tempat mereka saling bersilaturahmi dan menikmati hidangan khas nusantara yang mengobati kerinduan akan kampung halaman.

Budaya Idul Adha yang Meriah dan Sarat Tradisi

Berbeda dari tradisi di Indonesia yang lebih mengutamakan perayaan Idul Fitri dengan mudik dan berkumpul bersama keluarga besar, masyarakat Tunisia justru menyambut Idul Adha dengan gegap gempita. 

BACA JUGA:Kabar Gembira! Pelantikan PPPK Tahap I Kota Bengkulu Digelar 16-17 Juni 2025

BACA JUGA:Alokasi Pupuk Subsidi 2025 di Mukomuko Capai 3.511 Ton, Ini Jenis dan Cara Distribusinya

Konser Islami, lomba Tilawatil Qur’an, hingga kegiatan budaya tradisional digelar untuk menyambut hari besar umat Islam tersebut.

Mahasiswa Indonesia pun aktif berpartisipasi dalam lomba-lomba tersebut. 

Bahkan, dua tahun lalu, seorang mahasiswa Indonesia berhasil meraih juara dalam lomba Tilawatil Qur’an tingkat nasional dan mendapat apresiasi dari masyarakat Tunisia dan warga asing.

Kegiatan ini banyak digelar di kota-kota besar seperti Kairouan, yang dikenal sebagai kota suci umat Islam Tunisia. 

BACA JUGA:Harga Sawit di Mukomuko Awal Juni 2025 Kembali Turun, Tertinggi Hanya Rp 2.710 per Kg

BACA JUGA:Sapi Limosin 807 Kg dari Peternak Lokal Bengkulu Selatan Jadi Kurban Presiden Prabowo, Ini Faktanya!

Antusiasme warga lokal sangat tinggi dalam menjaga semangat Idul Adha melalui pendekatan spiritual dan budaya.