
Peningkatan ini dinilai tidak lazim, sebab musim kemarau biasanya identik dengan penurunan populasi nyamuk.
Namun, dalam beberapa kasus, tempat penampungan air akibat kekeringan justru menciptakan lingkungan baru bagi nyamuk berkembang biak.
BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Ajak Pelajar SMAN 3 Kota Bengkulu Peduli Lingkungan Lewat Program Hola Hoop Top
BACA JUGA:Melalui Aplikasi BRImo, Nasabah BRI Prabumulih Dapat Nikmati Kemudahan dan Keuntungan
“DBD juga harus diwaspadai, soalnya di musim kemarau nyamuk juga akan mudah berkembang biak,” imbau Sapuan.
Dinkes Kaur pun mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan, menggunakan kelambu atau lotion anti-nyamuk saat tidur, serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat bila mengalami gejala demam tinggi yang tak kunjung reda.
Berita ini telah tayang di KORANRB.ID dengan judul: Musim Kemarau, Waspada Penyakit ISPA