
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Isu mutasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mulai mencuat, namun hingga kini belum ada keputusan resmi terkait perombakan posisi.
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menegaskan bahwa saat ini fokus utama pemerintah adalah mengevaluasi kinerja pejabat yang ada.
“Saat ini saya masih memberikan waktu. Di daerah lain ini sudah berjalan, tetapi di Kota Bengkulu belum. Saya ingin melihat dulu sejauh mana kinerja mereka,” kata Dedy Wahyudi.
Menurutnya, setiap pejabat diberi kesempatan untuk menunjukkan kinerja dan kontribusi terbaiknya dalam mendukung pembangunan dan pelayanan publik di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Kenali Performa dan Fitur Canggih Honda CBR650R, Motor Sport Premium Siap Tempur di Segmennya
BACA JUGA:Ini Harga Resmi Honda CBR650R Terbaru di Indonesia, Motor Sport Premium Berfitur Canggih
Dedy juga menyoroti sejumlah posisi strategis di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang saat ini masih kosong.
Sebagian besar kekosongan tersebut terjadi karena pejabat sebelumnya telah memasuki masa pensiun.
Di sisi lain, Wali Kota mengisyaratkan bahwa langkah percepatan dan perubahan kinerja akan segera digerakkan dalam waktu dekat.
Hal ini menjadi sinyal bahwa potensi mutasi atau rotasi jabatan mungkin akan dilakukan sebagai bagian dari strategi peningkatan efektivitas birokrasi.
BACA JUGA:Intip Spesifikasi Lengkap Honda CB650R Terbaru, Motor Sport Gagah Siap Kuasai Jalanan!
BACA JUGA:Pelarian Mencekam Penembak WNA Australia di Bali, Polisi Gagalkan Kabur ke Luar Negeri
“Saya dan Pak Wakil Wali Kota ingin berlari. Jadi jangan ada yang menghalangi, apalagi menarik ke belakang. Tapi bagi yang ingin ikut bergerak maju, mari bersama. Kita siapkan karpet biru,” tambahnya.
Pernyataan tersebut memperkuat sinyal bahwa reformasi birokrasi akan segera menjadi agenda prioritas, sebagai upaya Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih cepat, responsif, dan berorientasi pada hasil.
Meskipun belum ada mutasi resmi, penguatan SDM melalui evaluasi menyeluruh menjadi langkah awal dalam memastikan bahwa setiap aparatur Pemkot memiliki komitmen dan kinerja optimal dalam mendukung visi kepemimpinan saat ini.