
2. Ciptakan Lingkungan Komunikatif
Buka ruang diskusi yang nyaman tanpa tekanan. Biarkan anak bertanya dan mengekspresikan perasaannya.
Hindari sikap menghakimi atau mempermalukan, karena hal ini bisa membuat anak menutup diri.
BACA JUGA:Kasus KUR BRI Tes Memanas Lagi, Tiga Tersangka Naik Sidang: Satu Masih Buron
3. Ajarkan Manajemen Gejala
Ajarkan cara meredakan gejala PMS seperti kram atau nyeri ringan dengan cara alami, seperti kompres hangat, olahraga ringan, atau istirahat cukup.
Dorong anak untuk menjaga pola makan sehat dan minum cukup air agar tubuhnya tetap seimbang.
4. Siapkan Perlengkapan Menstruasi
Bekali anak dengan perlengkapan pribadi seperti pembalut, tisu, dan pakaian cadangan.
Hal ini akan membantu anak merasa lebih siap dan percaya diri saat menstruasi datang tiba-tiba di sekolah atau tempat umum.
BACA JUGA:7 Jabatan Strategis Masih Kosong, Laju Birokrasi Rejang Lebong Terancam Tertahan
BACA JUGA:Perkuat Jaring Pengaman Sosial, BRI Sukseskan Penyaluran Bantuan Subsidi Upah
5. Amati dan Dampingi
Amati reaksi anak terhadap PMS, baik secara fisik maupun emosional.
Jika gejala yang dirasakan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter.