155 Koperasi Merah Putih Bengkulu Selatan Resmi Berbadan Hukum, Siap Diresmikan 12 Juli

BENGKULU SELATAN, RAKYATBENGKULU.COM – Sebanyak 155 Koperasi Merah Putih (KMP) di Kabupaten Bengkulu Selatan kini telah resmi berbadan hukum. 

Pencapaian ini menandai keberhasilan program pembentukan koperasi yang digulirkan oleh pemerintah pusat dan didukung penuh oleh Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Bengkulu Selatan, Binagransya, M.Si pada Rabu 25 Juni 2025.

"Ya, hari ini Rabu 25 Juni 2025 KMP semua desa dan kelurahan di Bengkulu Selatan sudah berbadan hukum," ujar Binagransya.

BACA JUGA:Dari Seksi Haji ke Kepala Kantor, Kisah Sukses H. Widodo Meniti Karier di Kemenag Mukomuko

BACA JUGA:Pengukuhan Bunda PAUD Bengkulu, Langkah Strategis Bangun Fondasi Emas Anak Usia Dini

Binagransya menjelaskan bahwa dari total 142 desa dan 16 kelurahan yang ada di wilayah Bengkulu Selatan, seluruhnya kini telah memiliki koperasi yang resmi berbadan hukum. 

Namun, terdapat enam desa yang harus bergabung dengan desa lain karena tidak memenuhi syarat minimum jumlah anggota untuk mendirikan koperasi secara mandiri.

Adapun desa-desa yang bergabung tersebut antara lain berasal dari Kecamatan Pino, yaitu Desa Batu Kuning dan Desa Batu Panco, yang membentuk satu KMP bersama. 

Sementara itu, di Kecamatan Ulu Manna, Desa Kayu Ajaran dan Desa Air Tenam juga digabungkan dalam satu koperasi. 

Sedangkan di Kecamatan Kedurang, Desa Tanjung Negara bergabung dengan Desa Keban Agung 3.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Mangkir 3 Kali, Tersangka Baru Korupsi Mega Mall Ditangkap di Tangerang

BACA JUGA:Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Polres Bengkulu Selatan Gelar Sunatan Massal dan Bansos

Dengan rampungnya proses legalisasi koperasi di seluruh wilayah, Binagransya menaruh harapan besar terhadap peran koperasi-koperasi ini dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Kita harapkan dengan terbentuknya KMP dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, dapat mengurangi pengangguran, rentenir, pinjol dan lainnya," pungkasnya.