Selain memantau absensi, aplikasi ini juga diharapkan dapat mendongkrak efisiensi dalam pengelolaan kinerja ASN secara transparan dan berbasis data.
“Kami optimistis, pada 2026 seluruh ASN akan benar-benar terintegrasi dengan sistem ini untuk menciptakan tata kelola kepegawaian yang lebih profesional dan disiplin,” pungkas Niko.