Awards Disway
HONDA

Empat CJH Kota Bengkulu Tidak Memenuhi Syarat Kesehatan Haji

Empat CJH Kota Bengkulu Tidak Memenuhi Syarat Kesehatan Haji

Proses Pemeriksaan Cek Kesehatan Calon Jemaah Haji (CJH)--Riko/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Proses pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji (CJH) di UPTD Puskesmas Lingkar Timur, Kota Bengkulu, telah rampung dilaksanakan. 

Selama kurang lebih dua pekan, puskesmas tersebut melayani pemeriksaan istitha’ah kesehatan terhadap 233 calon jemaah haji.

Berdasarkan data sementara Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, terdapat empat calon jemaah haji asal Kota Bengkulu yang dinyatakan tidak memenuhi syarat istitha’ah kesehatan dan dipastikan tidak dapat diberangkatkan pada musim haji tahun 2026.

Dari empat calon jemaah tersebut, dua orang di antaranya merupakan peserta pemeriksaan di UPTD Puskesmas Lingkar Timur. 

BACA JUGA:Sudah 1.080 Jemaah Haji Bengkulu Dinyatakan Sehat dan Layak Berangkat

BACA JUGA:Serum Wajib untuk Kulit Cerah dan Anti-Aging, Ini Manfaatnya!

Sementara satu orang lainnya masih berada dalam tahap evaluasi lanjutan oleh tim medis.

Kepala UPTD Puskesmas Lingkar Timur, Ns. Herri Arjono, S.Kep, M.Ap, menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji dilakukan secara menyeluruh dan bertahap, mulai dari pemeriksaan fisik hingga penilaian hasil medis secara komprehensif.

Selama pelaksanaan, pemeriksaan dilakukan dengan target 30 hingga 40 calon jemaah per hari, dan seluruh hasil pemeriksaan kini telah keluar.

“Secara umum kondisi kesehatan calon jemaah cukup baik dan mayoritas dinyatakan layak berangkat,” ujarnya, Selasa 16 Desember 2025.

Namun, dari hasil pemeriksaan terhadap 233 calon jemaah haji, terdapat tiga orang yang belum memenuhi syarat kesehatan. 

Dua orang dipastikan tidak dapat diberangkatkan karena mengalami demensia dan gagal ginjal kronis (CKD stadium 5), sedangkan satu orang lainnya masih menjalani pemeriksaan lanjutan oleh dokter spesialis.

Herri menegaskan bahwa penetapan kelayakan keberangkatan dilakukan dengan sangat hati-hati. Hal ini mengingat ibadah haji membutuhkan kondisi fisik dan mental yang prima, terutama bagi calon jemaah yang memiliki penyakit kronis atau keterbatasan mobilitas.

BACA JUGA:Harga Beras Stabil Jelang Akhir Tahun, Pemkot Bengkulu Pantau Kenaikan Cabai

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: