“Namun yang pasti adalah ketika menempati jabatan tadi, mereka harus mempunyai target. Contoh, saya menuju Kadis Perindag, targetnya harus memastikan seluruh pasar Kota Bengkulu bersih. Apabila tidak mampu dalam kurun waktu 6 bulan, saya akan mengundurkan diri,” tegas Dedy.
Formulir permohonan jabatan akan disediakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Bengkulu, dan setiap permintaan akan dikaji bersama oleh tim Baperjakat secara objektif.
Melalui pendekatan ini, Dedy ingin menciptakan lingkungan kerja yang sehat, nyaman, dan produktif, sekaligus menemukan ASN terbaik yang benar-benar siap menjadi motor penggerak birokrasi yang profesional dan berintegritas.
“Ini juga upaya mencari ASN yang memang memiliki potensi dan kompetensi tinggi untuk duduk di jabatan-jabatan penting,” tambah Dedy.
BACA JUGA:Sampah Festival Tabut Capai 10 Ton Per Hari, DLH Kota Bengkulu Kerja Ekstra Jaga Kebersihan
BACA JUGA:PAD Parkir Festival Tabut 2025 Ditarget Rp56 Juta, Bapenda Kota Bengkulu Optimis Lampaui Angka
Program Open Karir dinilai menjadi langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih dinamis, efisien, serta responsif terhadap tantangan pelayanan publik masa kini.(Adv)