Batu ini diyakini mampu menjadi media detoksifikasi tubuh dan pikiran.
Dalam beberapa praktik pengobatan holistik, kecubung disebut bisa membantu mengatasi masalah seperti depresi, sakit kepala, gangguan tidur, hingga masalah penglihatan.
Meski belum dibuktikan secara medis, kepercayaan ini tetap hidup dan berkembang di kalangan pencinta batu alam dan penyembuh energi.
Menariknya, banyak pula yang mempercayai bahwa batu kecubung dapat membantu meningkatkan intuisi dan koneksi spiritual.
BACA JUGA:Dari Konter HP ke Kursi Kadis Ketahanan Pangan, Ini Kisah Sukses Elxandi di Pemkab Mukomuko
BACA JUGA:Harga Sawit Stabil Naik, Ini Daftar Lengkap Harga di 11 Pabrik Mukomuko
Oleh sebab itu, batu ini kerap dipilih oleh mereka yang sedang menjalani praktik meditasi atau mencari keseimbangan antara kehidupan fisik dan batin.
Terlepas dari sisi mistisnya, keindahan batu kecubung memang tak terbantahkan.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Kombinasi warna ungunya yang anggun dan nuansa kilau transparan membuatnya cocok untuk berbagai jenis perhiasan.
Batu kecubung telah menempuh perjalanan panjang dari simbol kerajaan hingga perhiasan spiritual masa kini.
Ia menjadi saksi bahwa benda alam tak hanya bisa memanjakan mata, tetapi juga menggetarkan sisi terdalam manusia.
Baik sebagai aksesori, simbol kepercayaan atau alat meditasi, kecubung adalah pengingat bahwa ketenangan dan kekuatan bisa berjalan seiring dalam keheningan yang anggun.