MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kabupaten Mukomuko, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop-UKM), menggelar pelatihan khusus bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam rangka mendorong pemanfaatan teknologi digital untuk pengembangan usaha.
Pelatihan ini diikuti oleh 40 pelaku UMKM dari berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Mukomuko dan dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 27 hingga 29 Agustus 2025.
Kepala Disperindagkop-UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE., MAP, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku UMKM dalam berbagai aspek penting usaha, seperti strategi pemasaran, pengelolaan keuangan, dan pemanfaatan teknologi digital.
“Kegiatan ini dilaksanakan merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kerakyatan melalui UMKM,” ujarnya, Kamis 28 Agustus 2025.
BACA JUGA:Korban MBG di Lebong Tembus 427 Siswa, Dapur Umum Resmi Disegel Polisi
Lebih lanjut, Nurdiana menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan hanya memberikan materi teori, namun juga mencakup praktik langsung yang aplikatif.
Hal ini ditujukan agar peserta benar-benar mampu memahami cara meningkatkan kualitas produk, mengelola usaha secara efektif, dan memanfaatkan peluang dari pemasaran digital.
“Pelatihan ini tidak sekedar memberikan teori, tetapi juga praktik langsung agar peserta bisa memahami cara meningkatkan kualitas produk, mengelola usaha, serta memanfaatkan peluang pemasaran digital. Harapannya, UMKM di Mukomuko bisa bersaing dan menjadi penopang ekonomi daerah,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko, melalui Disperindagkop-UKM, juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan.
BACA JUGA:Polres Mukomuko Ringkus 3 Pengedar Narkoba, Barang Bukti Sabu Capai 45,42 Gram
BACA JUGA:Satu Keluarga di Mukomuko Ditangkap Polisi karena Curi 55 Sapi, Ini Kronologinya
Menurut Nurdiana, UMKM merupakan sektor vital yang mampu memperkuat struktur ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja baru.
“UMKM memiliki peran vital dalam perekonomian daerah. Kami berharap peserta memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk mengembangkan usaha masing-masing,” harapnya.
Ia juga menambahkan bahwa ke depan, pemerintah daerah akan terus mengadakan program serupa guna memperkuat kapasitas pelaku usaha lokal dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompetitif.