“Upaya pencegahan tetap kita lakukan, pada intinya kita tidak ingin kejadian di tahun 2024 terulang lagi. Tercatat ratusan warga Kaur yang mengidap DBD,” kata Sapuan.
Ia menekankan, kesadaran masyarakat sangat penting untuk menghindari wabah besar seperti tahun lalu, meski saat itu tidak ada korban jiwa.
“Semuanya harus bergerak, tahun 2025 jangan sampai kasus DBD tinggi seperti di tahun 2024 yang lalu,” tambahnya.
Sapuan menegaskan, perang melawan DBD bukan hanya tugas tenaga kesehatan.
BACA JUGA:60 Petugas dan 12 Mobil Dikerahkan Padamkan Kebakaran Gedung Gegana
BACA JUGA:Menkomdigi Harap Fitur Live TikTok Segera Dibuka Kembali, Dampak ke UMKM Jadi Perhatian Pemerintah
Keterlibatan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, menguras tempat penampungan air, dan menghindari genangan menjadi kunci utama.
Ia berharap pengalaman pahit tahun lalu bisa menjadi peringatan agar semua pihak lebih sigap menghadapi penyakit yang bisa merenggut nyawa ini.
Berita ini telah tayang di KORANRB.ID dengan judul: Kasus DBD di Kaur Kembali Bertambah, Dinkes Minta Warga Waspada