BGN Perkuat Keamanan Pangan, 3.600 Penjamah Makanan Bengkulu Ikuti Bimtek Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Minggu 12-10-2025,12:05 WIB
Reporter : Febi Elmasdito
Editor : Febi Elmasdito

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah terus memperkuat implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan memastikan seluruh penjamah makanan di lapangan memiliki kompetensi sesuai standar keamanan pangan. 

Upaya ini diwujudkan melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Penjamah Makanan yang digelar secara serentak di berbagai daerah, termasuk di Provinsi Bengkulu.

Sebanyak 3.600 peserta yang berasal dari berbagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mengikuti kegiatan bimtek selama dua hari, Sabtu dan Minggu 11–12 Oktober 2025.

Staf Ahli Badan Gizi Nasional (BGN), Erin Andriyanto, menjelaskan bahwa peserta merupakan ujung tombak keberhasilan program MBG di tingkat pelaksana. 

BACA JUGA:‎Malam Spektakuler Launching Honda New ADV160 Pecah, Astra Motor Bengkulu Sajikan Hiburan dan Promo Menarik

BACA JUGA:Polda Tetapkan 3 Tersangka Kasus Suap Rekrutmen PHL PDAM Bengkulu, Ada Nama Pejabat Aktif

Melalui kegiatan ini, para penjamah makanan dibekali pemahaman mendalam mengenai pengolahan, penyimpanan, hingga distribusi makanan sesuai prinsip higienitas dan keamanan pangan.

“Bimtek ini adalah langkah pencegahan. Kami ingin semua pelaksana MBG memahami prinsip kebersihan dan keamanan pangan agar kejadian serupa tak terulang,” ujar Erin.

Ia menegaskan, pelatihan tersebut sangat penting di tengah meningkatnya kasus keracunan makanan di beberapa daerah. 

Selain menjaga kualitas gizi dan keamanan pangan, bimtek ini juga berfungsi sebagai upaya mitigasi risiko kesehatan masyarakat.

BACA JUGA:Pengawasan Frekuensi Radio di Sektor Kebencanaan, Balmon Bengkulu Luncurkan Inovasi SAMA BEKEN

BACA JUGA:Serunya Mobile Legends Competition di Launching Honda New ADV160 di Bencoolen Mall

Lebih lanjut, Erin menambahkan bahwa Program MBG tidak hanya berdampak pada peningkatan kesehatan anak-anak sekolah, tetapi juga memberikan dampak sosial dan ekonomi. 

Program ini membuka peluang kerja baru di sekitar wilayah SPPG serta memberdayakan masyarakat lokal untuk ikut berkontribusi dalam rantai penyediaan pangan bergizi.

“Selain aspek kesehatan, MBG juga membuka lapangan kerja dan memperkuat ekonomi masyarakat setempat,” ungkapnya.

Kategori :