“Kita ingin kader Pemuda Katolik mampu menjadi pelaku ekonomi baru bukan sekadar pencari kerja, tetapi pencipta lapangan kerja. Melalui kemitraan strategis dan kolaborasi lintas sektor, kita akan melahirkan eksportir-eksportir muda dari berbagai daerah, termasuk Bengkulu, yang membawa semangat nasionalisme dan daya saing global,” tegasnya.
Freddy juga mengapresiasi antusiasme peserta dan panitia yang berhasil menggabungkan agenda musyawarah dengan kegiatan peningkatan kapasitas ekonomi.
BACA JUGA:22 Personel TNI AU Dikirim ke Spanyol, Siap Sambut Kedatangan Pesawat Raksasa A400M ke Indonesia
BACA JUGA:Trofeo Matchday Panaskan Stadion Semarak, Tri Brata Rafflesia FC Siap Gas Pol di Liga Nusantara
“Inilah bentuk sinergi yang ideal, organisasi yang solid secara internal sekaligus produktif bagi masyarakat luas. Bengkulu bisa menjadi contoh bagaimana semangat kaderisasi, kolaborasi, dan pemberdayaan bisa berjalan beriringan,” pungkasnya.
Kegiatan pembukaan Muskomda II berlangsung meriah dan penuh semangat persaudaraan, diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh tamu undangan dan peserta pelatihan.
Dengan semangat “Siap Go Global”, Muskomda II Pemuda Katolik Bengkulu diharapkan menjadi tonggak lahirnya kader-kader muda berintegritas, berdaya saing, dan siap berkontribusi nyata bagi gereja, masyarakat, serta kemajuan ekonomi daerah.