Dengan komunikasi dan intensifikasi koordinasi ini, pihaknya ingin UMKM tumbuh lebih cepat, lebih kuat dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
BACA JUGA:Ini Dia 7 Lokasi Wisata Akhir Tahun yang Wajib Masuk Wishlist
Kedua kementerian juga sepakat untuk segera menindaklanjuti upaya penguatan produk lokal dengan melakukan langkah-langkah terukur dalam menghadapi tantangan perdagangan ilegal, seperti impor pakaian bekas.
Tim teknis dari Kemendag dan Kementerian UMKM akan merumuskan skema perlindungan untuk produk lokal, yang mencakup penguatan rantai pasok dan penataan model bisnis pedagang baju bekas ilegal.
"Hal yang terpenting adalah kita harus melindungi produsen dan pelaku ekonomi domestik. Kebijakan kita harus berpihak, adil, dan memberikan solusi terbaik bagi semua," tambah Maman.