RAKYATBENGKULU.COM - TNI Angkatan Udara mengerahkan kekuatan udara skala besar untuk mempercepat penanganan banjir yang melanda wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh.
Satu pesawat A400M dan 3 pesawat Hercules dari Skuadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma diterbangkan pagi ini, membawa bantuan logistik dan peralatan evakuasi bagi ribuan warga terdampak.
Sekretaris Kabinet, Letkol (Inf) Teddy Indra Wijaya, menyampaikan bahwa pengerahan empat pesawat sekaligus merupakan instruksi langsung pemerintah untuk mempercepat distribusi logistik di tiga provinsi yang aksesnya terputus akibat bencana.
"Pemerintah memberangkatkan pagi ini empat pesawat, tiga pesawat Hercules, kemudian satu pesawat A400 yang awal bulan ini tiba di tanah air, untuk terbang ke tiga provinsi yang terdampak bencana," kata Sekretaris Kabinet Letkol (Inf) Teddy Indra Wijaya dikutip antaranews.com, Jumat 28 November 2025.
BACA JUGA:Anggaran Hanya Rp6 Miliar, DPRD Seluma Khawatir Ribuan Honorer Tak Masuk Skema Outsourcing 2026
BACA JUGA:Kejari Lebong Usut Dugaan Korupsi di PDAM TTE, Sambungan Ilegal Jadi Sorotan
Teddy menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan percepatan pengiriman bantuan sejak 25 November.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, ditugaskan mengoordinasikan seluruh distribusi bantuan, termasuk logistik menggunakan pesawat TNI AU mulai dari pesawat angkut hingga pesawat Boeing.
Menurut Teddy, bantuan yang dikirim hari ini mencakup berbagai kebutuhan mendesak warga korban banjir, mulai dari fasilitas evakuasi hingga pendukung komunikasi.
"Ada tenda sebanyak sekitar 150, kemudian ada perahu karet karena sangat penting untuk evakuasi ada sekitar 64. Kemudian genset (alat bantu listrik). Diberangkatkan sekitar 100 alat komunikasi ke sana agar sinyal komunikasi bisa dimulai kembali," sambungnya.
Selain itu, pemerintah juga mengirimkan makanan siap saji, tenaga kesehatan, serta obat-obatan untuk memperkuat layanan darurat di lokasi terdampak.
BACA JUGA:Penyaluran BLTS di Kota Bengkulu Sudah 70 Persen, Tahap II Mulai Awal Desember
BACA JUGA:PKL Taruh Dagangan di Area Makam Belakang Pondok, Pengurus dan Ahli Waris Ramai Mengecam
Bantuan akan diturunkan di bandara terdekat dari pusat banjir untuk kemudian didistribusikan lewat jalur darat atau helikopter, menyesuaikan kondisi medan.
"Jadi (bantuan) akan ke Padang, Sumatera Barat, kemudian ke bandara terdekat di Tapanuli itu tepatnya nanti akan ke Bandara Silangit, Sumatera Utara, kemudian satu ke bandara di Banda Aceh dan Lhokseumawe (Aceh Utara) karena adalah bandara terdekat dengan lokasi terdampak," jelas Teddy.