“Kita ingin produk IKM Bengkulu naik kelas. Kuncinya ada pada kualitas, inovasi, dan legalitas usaha. Kalau ini berjalan seiring, saya yakin industri kecil kita akan semakin kuat,” tutupnya.
Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan memiliki keterampilan praktis dalam mengelola data industri secara digital, memahami kewajiban pelaporan rutin setiap tiga bulan, serta mampu memenuhi komitmen perizinan berusaha berbasis risiko.
Dengan data yang lengkap dan akurat, pengambilan kebijakan di tingkat daerah hingga nasional dapat dilakukan secara lebih tepat dan terukur.