RAKYATBENGKULU.COM - Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Bengkulu Tengah pada Rabu 17 Desember 2025.
Kunjungan ini bertujuan memastikan proyek rehabilitasi Rumah Sakit Daerah (RSD) Sungai Lemau berjalan sesuai target sebelum tutup tahun.
Menkes menegaskan bahwa peninjauan ini merupakan bentuk pengawasan langsung terhadap kualitas dan kecepatan pembangunan infrastruktur kesehatan di daerah.
"Saya sengaja berkunjung ke Bengkulu Tengah untuk meninjau rumah sakit. Peninjauan ini untuk melihat progres pekerjaan sudah sejauh mana, kekurangannya apa saja dan kira-kira berapa lama lagi pekerjaan akan selesai," ujar Menkes Budi Gunadi, dikutip KORANRB.ID.
BACA JUGA:Hasil Tes Kejiwaan Keluar, Remaja Pembunuh Ibu di Bengkulu Batal Dipidana
BACA JUGA:Percepat Pemulihan Bencana Sumatera, BRI Terus Salurkan Bantuan di Lebih dari 40 Lokasi
Soroti Ketiadaan Lift
Dalam peninjauan tersebut, Budi Gunadi memberikan catatan khusus mengenai fasilitas penunjang pasien.
Ia menyayangkan bangunan rumah sakit tersebut belum dilengkapi dengan lift, padahal fasilitas tersebut sangat krusial untuk mobilitas pasien di gedung bertingkat.
Sebagai solusi, Menkes berjanji akan segera mengupayakan pengadaan lift pada tahun anggaran mendatang guna meningkatkan standar pelayanan di RSD Sungai Lemau.
"Seharusnya sudah ada lift. Tahun depan akan kita ajukan dan urus untuk pengadaan liftnya. Kasihan nanti pasien kalau tidak ada liftnya," tegasnya.
BACA JUGA:BRI Siapkan Rp21 Triliun untuk Memenuhi Kebutuhan Transaksi Masyarakat di Periode Libur Nataru
BACA JUGA:Kuliah Umum di UMB, Wamen Haji Tekankan Integrasi Nalar Kritis dan Spiritualitas
Progres Fisik Sentuh 98 Persen
Di lokasi yang sama, Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.AP, mengungkapkan bahwa pengerjaan fisik rumah sakit ini sudah hampir tuntas. Berdasarkan laporan terkini, progres pembangunan telah mencapai angka 98 persen.
"Pekerjaan sudah mencapai 98 persen dan hanya menyisakan 2 persen saja. Kita targetkan pekerjaan ini rampung dalam 2 sampai 3 hari. Karena sesuai kontrak pekerjaan selesai tanggal 20 Desember," kata Bupati Rachmat di hadapan Menkes.
Bagian dari Program 66 Rumah Sakit Presiden Prabowo
Untuk diketahui, proyek rehabilitasi RSD Sungai Lemau ini didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan total nilai fantastis mencapai Rp171 miliar.