17 Keluarga Tabot Penja Tuntut Keadilan, Tolak Pemindahan Lokasi dan Anggaran Minim Festival Tabot 2025

BACA JUGA:Terdakwa Pembunuhan Dua Bocah di Kandang Dinilai Tak Tunjukkan Penyesalan, Kuasa Hukum Soroti Sikap Dingin

“Kalau memang APBD terbatas, gubernur harus proaktif menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan tersebut agar mau berkontribusi lewat CSR. Ini demi pelestarian budaya kita sendiri, bukan semata-mata pesta seremonial,” tutupnya.

Adapun dua tuntutan utama KKT Penja kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu yakni meninjau kembali alokasi anggaran Festival Tabot agar sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan yang layak dan adil bagi seluruh keluarga Tabot yang terlibat.

Serta menolak rencana pemindahan lokasi Festival Tabot dari kawasan View Tower ke Sport Center, dengan alasan historis dan keberlanjutan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun.

 

Sumber: