Awards Disway
HONDA

Jelang Iduladha, Pemprov Bengkulu Gelar Pasar Murah Terintegrasi untuk Kendalikan Inflasi

Jelang Iduladha, Pemprov Bengkulu Gelar Pasar Murah Terintegrasi untuk Kendalikan Inflasi

Jelang Iduladha, Pemprov Bengkulu Gelar Pasar Murah Terintegrasi untuk Kendalikan Inflasi--ist/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Dalam rangka menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar pasar murah terintegrasi. 

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Penjabat Sekda Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, pada Senin (2/6), bertempat di halaman Kantor Dekranasda Bengkulu.

Herwan menyampaikan bahwa pengendalian inflasi di Provinsi Bengkulu terus menjadi perhatian serius sejak awal tahun 2024. 

Langkah strategis dilakukan TPID demi memastikan harga kebutuhan pokok tetap terjangkau, pasokan tersedia, distribusi lancar, serta komunikasi antarinstansi berjalan efektif.

BACA JUGA:Bentuk Satgas Optimalisasi PAD, Pemprov Bengkulu Siap Tancap Gas Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

BACA JUGA:Kasus Pemerasan Dokter, Berkas Nikita Mirzani Dinyatakan Lengkap oleh Kejati Jakarta

"Pengendalian inflasi sudah dilakukan sejak 2024 dan terus berlanjut. TPID memastikan semua elemen, mulai dari harga hingga distribusi, berjalan optimal," ungkap Herwan dalam sambutannya.

Inflasi Terkendali, Harga Bahan Pokok Lebih Terjangkau

Data terbaru menunjukkan bahwa tingkat inflasi Provinsi Bengkulu pada Mei 2025 mencapai 0,96% secara year-on-year. 

Komoditas penyumbang inflasi antara lain makanan, minuman, tembakau, pakaian, hingga kebutuhan rumah tangga seperti listrik dan bahan bakar.

Pasar murah ini disambut antusias masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga. 

BACA JUGA:Resmi Menjabat Pj Sekda Seluma, Ini Profil dan Prestasi Gemilang Deddy Ramdhani

BACA JUGA:Terkuak! Ini Alasan di Balik Aksi Perundungan Siswa SMKN 2 yang Gegerkan Warganet

Banyak kebutuhan pokok dijual dengan harga lebih rendah dari harga pasar, seperti:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: