Pemprov Bengkulu Siapkan Alternatif Suplai BBM ke Pulau Enggano, Koordinasi dengan Pertamina Diperkuat

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Menjelang tenggat waktu dalam 17 hari ke depan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu terus mengupayakan solusi konkret untuk menjamin ketersediaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah terluar, Pulau Enggano. 

Tantangan distribusi yang dihadapi tidak menyurutkan langkah pemerintah daerah untuk memastikan bahwa kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi.

Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Raden Ahmad Denni menyampaikan bahwa pihaknya telah mengambil langkah serius dengan meminta Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu untuk memperkuat koordinasi teknis bersama PT Pertamina. 

Upaya ini dilakukan guna mencari alternatif distribusi BBM yang lebih cepat dan efisien.

BACA JUGA:Progres Lambat, Pemprov Bengkulu Desak Pelindo Percepat Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai

BACA JUGA:AHM Gandeng Sekolah, Tanamkan Cinta Angklung ke Generasi Muda Lewat School Camp 2025

“Kami sudah meminta Dinas ESDM berkoordinasi langsung dengan pihak Pertamina untuk mengetahui langkah-langkah teknis yang perlu dilakukan. Apakah kita harus menunggu proses pelaksanaan Plubai, atau ada alternatif lain yang lebih cepat untuk menjamin distribusi BBM ke Enggano,” kata Raden Ahmad Denni.

Menurutnya, pemerintah tidak hanya terpaku pada satu skenario distribusi. 

Beberapa opsi telah dipertimbangkan, termasuk kemungkinan menyewa kapal nelayan sebagai sarana transportasi sementara, hingga mengalihkan jalur distribusi dari wilayah Sumatera Barat meskipun secara geografis lebih jauh.

“Prinsipnya, suplai BBM ke Enggano tidak boleh terganggu. Kami sedang mencari solusi terbaik, dan hasil koordinasi ini nantinya akan kami laporkan kepada Gubernur Helmi Hasan,” tambahnya.

BACA JUGA:AHM Cetak Sejarah, Veda Ega Pratama Juara Beruntun di Red Bull Rookies Cup

BACA JUGA:Misteri TKS Fiktif Rejang Lebong, Aktivis Desak Bongkar Praktik di Seluruh OPD

Pemprov Bengkulu menegaskan bahwa komitmen pelayanan kepada masyarakat di wilayah terpencil dan terluar tetap menjadi prioritas, meskipun menghadapi tantangan distribusi logistik yang kompleks. 

Kehadiran pemerintah dalam menjamin akses terhadap energi dinilai sangat penting bagi kelangsungan aktivitas masyarakat dan ekonomi lokal di Pulau Enggano.

Sumber: