Awards Disway
HONDA

Pemprov Bengkulu Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan Usai Kunjungan ke Enggano

Pemprov Bengkulu Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan Usai Kunjungan ke Enggano

Pemprov Bengkulu menggelar rapat kordinasi pada Senin 28 Juli 2025--Nova/Rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bergerak cepat menindaklanjuti berbagai temuan serta aspirasi masyarakat yang dihimpun saat kunjungan kerja Gubernur Helmi Hasan, Wakil Gubernur Ir. Mian, dan Bupati Bengkulu Utara ke Pulau Enggano pekan lalu. 

Kunjungan tersebut membuka banyak catatan penting, terutama terkait pelayanan dasar yang masih membutuhkan perhatian serius.

Sebagai langkah lanjutan, Pemprov Bengkulu menggelar rapat koordinasi di Ruang Merah Putih, lantai II Kantor Gubernur Bengkulu pada Senin 28 Juli 2025. 

Dalam pertemuan tersebut, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, menegaskan bahwa sektor pendidikan dan kesehatan menjadi fokus utama pembahasan.

BACA JUGA:Unggul Dua Suara, Dedi Hartono Jadi Kepala Desa Air Berau Mukomuko

BACA JUGA:KPPN Mukomuko Salurkan Rp81,3 Miliar Dana Desa Tahap II ke 53 Desa

“Dari hasil kunjungan langsung Gubernur dan jajaran, kita mencatat beberapa kebutuhan prioritas. Sektor pendidikan, khususnya di SMA 6 Enggano, dan layanan kesehatan menjadi perhatian serius untuk segera dibenahi,” ujar Herwan Antoni.

Salah satu persoalan krusial yang disoroti adalah kondisi Rumah Sakit Bergerak (RSB) di Enggano yang masih berstatus akreditasi D. 

Hal ini menyebabkan RSB belum dapat bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, sehingga akses layanan kesehatan menjadi sangat terbatas bagi masyarakat pulau terluar tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Utara, Solita Meida menambahkan bahwa meskipun RSB mengalami kendala administratif, pihaknya berharap rumah sakit tersebut tetap bisa melayani masyarakat secara optimal, terutama untuk rawat inap.

“Dari sisi pendidikan, pemerintah daerah menerima banyak masukan langsung dari guru dan siswa SMA 6 Enggano,” kata Solita.

BACA JUGA:Perjalanan Heris Triyanto, Dari Pegawai BUMD hingga 2 Periode Menjabat Kepala Desa Maju Makmur

BACA JUGA:Transaksi Nggak Pakai Lama, QRIS TAP BRImo Solusi Tempel Ponsel ke EDC Langsung Beres Bayar

Kebutuhan mendesak yang disampaikan antara lain perbaikan ruang kelas yang rusak, penambahan fasilitas laboratorium, pengadaan papan tulis digital, hingga pembangunan toilet yang layak bagi siswa dan tenaga pendidik. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait