TPAKD Bengkulu Dorong Inklusi Keuangan, Penyaluran KUR Hampir Sentuh Rp2 Triliun

Ia menambahkan bahwa TPAKD akan terus didorong menjadi garda terdepan dalam menyediakan produk dan layanan keuangan formal secara berkelanjutan.

TPAKD di Provinsi Bengkulu juga telah menjalankan sejumlah program inovatif yang berdampak langsung pada masyarakat. 

Di antaranya adalah Gerakan Pelajar Menabung (KEJAR), Gerakan Ayo Ikut Berasuransi, edukasi pasar modal, penyaluran KUR dan program Business Matching, serta program Kredit Melawan Rentenir (KPMR).

Selain itu, program One Village One Agent melalui pembentukan Agen Laku Pandai, akselerasi penggunaan produk/layanan keuangan digital, asuransi untuk petani, nelayan, dan peternak, hingga program Desa Wisata berbasis Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI), menjadi bagian dari strategi memperluas inklusi keuangan hingga ke wilayah pelosok.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siapkan Revisi Perda, Tarif Pajak dan Retribusi Diturunkan untuk Bantu Rakyat

BACA JUGA:Mengenal Teuku Zulkarnain Lebih Dekat, Sosok Politisi yang Kini Menjabat Wakil Ketua I DPRD Provinsi Bengkulu

“Sebagai contoh, rekening pelajar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu hingga Juni 2025 telah mencapai 70.166 rekening dengan total simpanan sebesar Rp23,8 miliar,” jelas Ayu.

Sebagai bentuk penghargaan atas kinerja luar biasa TPAKD selama tahun 2024, OJK akan menggelar ajang TPAKD Award 2025. Penghargaan ini akan melibatkan 38 TPAKD tingkat provinsi dan 514 TPAKD tingkat kabupaten/kota, dan akan menjadi salah satu agenda penting dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) TPAKD Tahun 2025.

 

Sumber: